Dikutipdari jurnal Manfaat Pembelajaran "Prakarya dan Kewirausahaan" dalam Penumbuhan Sikap Wirausaha Siswa SMAN 1 Cimahi (2015) karya Vinny Fardila, pengertian dari kerajinan bahan keras adalah segala bentuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bersifat keras. Bahan dasar dari kerajinan ini bisa diambil dari alam atau buatan. Berikutini adalah lima ide kerajinan dari kulit jagung yang dapat Pins buat di rumah. 1. Kerajinan dari Kulit Jagung - Tas Kulit Jagung. Jagung merupakan bahan makanan yang serbaguna. Selain bisa diolah menjadi bahan makanan apa pun dan campuran sayur, jagung juga kaya manfaat. Bahkan di beberapa negara, jagung merupakan bahan makanan pokok BahanSerat Tumbuhan. Di bawah ini merupakan bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas KerajinanTangan dari Botol Bekas. Kerajinan dari Bahan Kaca Serat. Kemudian serat ini dapat diolah menjadi benang dan bahan tenun yang menghasilkan kain. Seperti dibawah ini. Limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras. 4142021 Contoh 17Kerajinan dari Kulit Kerang beserta Cara Membuatnya. Kulit kerang dengan beragam bentuk dan warna yang unik dapat diolah menjadi aneka kerajinan yang artistik. Dengan sedikit imajinasi dan ketelatenan, anda dapat mengubah kerang menjadi bros, gelang, hiasan lampu, hingga kotak tisu yang tidak hanya dapat anda pakai sendiri, tetapi juga sumber Dokumen Kemdikbud Gambar 4.16 Proses pembuatan sayur sopc. Penyajian dan Pengemasan 1 Penyajian sayur sop diletakkan pada mangkuk. 2 apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang maka waktu merebus berilah tambahan. 1 hours ago. Komentar: 0. KerajinanTulang Ayam. Contoh kerajinan dari tulang ayam. 1.Miniatur motor. 2. Lampu tidur dari limbah tulang ayam. Contoh Ide Aquascape 60x30x30. Ecoprint Manfaatkan Alam Ciptakan Karya Etnik nan Cantik Ala Annisa Rumah Mode Surabaya. Kerajinan dari tulang hewan dapat menjadi sebuah karya seni yang berdaya guna dengan modal yang sangat kecil VxCVA6t. Kerajinan dari Batu – Bahan apapun, apabila berada pada tangan orang-orang yang kreatif bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan yang menarik dan tentunya juga bisa menjadi ladang penghasilan, salah satunya adalah bahan batu. Ya kerajinan dari batu ini mempunyai bentuk yang sangat cantik dan tidak kalah dengan kerajinan dari bahan yang lainnya. Kerajinan dari baru termasuk kedalam jenis kerajinan benda keras, hal ini dikarenakan batu mempunyai tekstur yang keras dan juga padat. Banyak sekali, jenis kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu ini baik itu bingkai foto, keset, hiasan kaktus dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi, bukan hanya itu saja, melainkan masih terdapat berbagai macam kerajinan yang lainnya. Penasaran apa saja contoh kerajinannya? Maka dari itu, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai contoh kerajinan dari batu berserat teknik pembuatannya berikut ini! Contoh Kerajinan dari Batu No Hasil Kerajinan dari Batu 1 Kerajinan Bingkai Foto dari Batu 2 Kerajinan Hiasan Dinding dari Batu 3 Kerajinan Hiasan Kaktus dari Batu 4 Kerajinan Keset Batu Kali dari Batu 5 Kerajinan Papan Tanda dari Batu 6 Kerajinan Photo Holder dari Batu 7 Kerajinan Pot Bunga dari Batu 8 Kerajinan Tatakan Teko dari Batu 9 Kerajinan Tempat Kunci Kamuflase dari Batu 10 Kerajinan Tempat Lilin dari Batu Batu merupakan salah satu bahan keras yang bisa menghasilkan berbagai macam kerajinan yang menarik, mempunyai nilai seni yang tinggi dan juga nilai jual yang bahkan bisa mengalahkan kerajinan dari bahan yang lainnya loh. Banyak sekali bentuk kerajinan yang bisa dihasilkan dari bahan yang satu ini, penasaran? Langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini! 1. Kerajinan Bingkai Foto dari Batu Kerajinan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bukan bagi kalian semua? Dimana hiasan bingkai foto ini bisa dibuat dari bahan dasar batu kerikil loh, bukan hanya bingkai foto saja, melainkan juga bisa bingkai cermin dan masih banyak lagi yang lainnya. Bingkai dari foto bisa kalian jadikan sebagai ladang usaha dan juga bisa dibuat untuk diri sendiri loh. Cara membuat hiasan bingkai foto ini juga terbilang cukup mudah. Yakni dengan cara menempelkan terlebih dahulu batu ke atas permukaan bingkai yang ingin dihias, apabila kalian menginginkan warna yang berbeda, kalian bisa terlebih dahulu mewarnainya dengan menggunakan pewarna dan kemudian dikeringkan. 2. Kerajinan Hiasan Dinding dari Batu Bahan dasar batu ini juga bisa dijadikan sebagai hiasan dinding yang sangat cantik loh, dimana pembuatan kerajinan batu yang digunakan untuk hiasan dinding juga membutuhkan orang-orang yang mempunyai ide kreatif, sehingga nanti hasil yang didapatkan sangat cantik dan menarik. Biasanya ide yang digunakan untuk membuat hiasan dinding ini berupa cerita rakyat, atau tertentu, hal tersebut tergantung dari pengrajinnya. Adapun cara membuatnya juga cukup mudah, yakni berikan terlebih dahulu warna pada batu. Selanjutnya siapkan beberapa bahan tambahan. Seperti pada gambar, tempelkan terlebih dahulu ranting pohon, selanjutnya susun batu ke atas pohon dan tambahkan kaki serta paru, hiasan dinding berupa burung sudah berhasil dibuat. Baca Juga Kerajinan Dari Sabut Kelapa 3. Kerajinan Hiasan Kaktus dari Batu Batu merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan menjadi hiasan tanaman berbentuk yang murah loh. Ya, selain bahan yang terbuat dari plastik, hiasan pohon atau tanaman kaktus juga bisa dibuat dari bahan dasar batu. Keunggulan dari batu sebagai hiasan adalah batu tidak harus disiram, karena batu tidak akan layu seperti pada tanaman kaktus yang dibuat dari bahan yang lainnya, bukan hanya itu saja bahan yang digunakan juga mudah didapat dan murah. Adapun cara membuatnya juga cukup mudah, yakni hanya dengan mewarnai batu dengan menggunakan warna yang sama dengan pohon kaktus lainnya. Selanjutnya tambahkan corak agar menyerupai tanaman kaktus. Letakkan kaktus dari batu ini didalam pot bunga dan tanaman sudah siap untuk diletakkan sebagai hiasan rumah. 4. Kerajinan Keset Batu Kali dari Batu Apakah kalian tahu, ternyata batu kali juga bisa dibuat menjadi keset yang bisa menjaga kesehatan loh, sehingga tidak heran apabila sekarang banyak yang menjadikan batu sebagai hiasan di samping rumah sebagai sarana terapi. Selain bisa disusun seperti bentuk jalan, kalian juga bisa menyusun atau membuat batu kali ini sebagai keset dan bisa diletakkan didepan pintu rumah loh. Cara pembuatannya juga cukup mudah, yakni hanya tinggal letakkan terlebih dahulu keset yang terbuat dari bahan karet, selanjutnya letakkan batu tersebut di atas keset karet dan rata dengan rapi. Agar batu tidak bergeser, maka rekatkan batu dengan menggunakan perekat dan keringkan, keset batu yang bisa menjaga kesehatan sudah siap untuk digunakan atau dijual kembali. Baca Juga Kerajinan Dari Sabut Kelapa 5. Kerajinan Papan Tanda dari Batu Papan tanda bukan hanya bisa dibuat dengan menggunakan kayu saja, melainkan juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu alam loh. Papan tanda sendiri merupakan sebuah benda yang berguna untuk memberikan berbagai macam informasi, baik itu informasi tentang arah, ucapan selamat datang dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara membuat papan tanda dari bahan batu ini juga sangat mudah, yakni dengan cara memberikan terlebih dahulu warna atau lukisan pada batu, selanjutnya tempelkan batu tersebut ke atas papan. Papan dari batu sudah siap untuk digunakan, selain bisa kalian gunakan sendiri, papan dari batu ini juga bisa kalian jadikan pilihan sebagai usaha yang menjanjikan. 6. Kerajinan Photo Holder dari Batu Kerajinan dari bahan dasar batu selaku adalah photo holder, dimana kalian bisa membuatnya sendiri dari bahan dasar batu loh, sehingga kalian tidak perlu mengeluarkan uang hanya untuk membelinya. Selain menghemat biaya pengeluaran, membuat photo holder sendiri dari bahan dasar batu ini juga bisa memberikan keunikan tersendiri. Cara membuatnya juga cukup mudah, yakni hanya dengan melilitkan kawat kecil yang sudah disiapkan pada sekitar batu, selanjutnya sisahkan kawat agar menjulang ke atas, dan buat ujungnya menjadi klip kertas. Photo holder susah siap untuk digunakan, bahkan kalian bisa menjual kembali kerajinan ini dengan harga yang terjangkau. 7. Kerajinan Pot Bunga dari Batu Apabila kalian membuat rumah dengan tema alam, maka pot bunga yang terbuat dari bahan dasar batu bisa dijadikan salah satu koleksinya, ya pot bunga juga bisa dibuat dari bahan dasar batu dengan bentuk yang unik dan memberikan kesan yang alami. Bahkan selain bisa kalian gunakan sendiri, kerajinan pot bunga dari bahan dasar batu juga bisa dijadikan pilihan untuk membuka sebuah usaha loh. Cara membuat pot bunga yang berbahan dasar batu ini juga cukup mudah, yakni dengan mengelompokkan terlebih dahulu dan memilah ukuran batu yang akan digunakan. Selanjutnya tempelkan batu-batu tersebut secara rapi dan usahakan ukurannya agak lebih tinggi, apabila sudah maka pot bunga sudah siap digunakan. Baca Juga Kerajinan Dari Kaleng Bekas 8. Kerajinan Tatakan Teko dari Batu Selain pot bunga, bahan dasar batu juga bisa dibuat menjadi tatakan teko yang sangat unik dan mempunyai daya tarik tersendiri loh. Bahkan tatakan teko atau alat makan ini tidak kalah jika dibandingkan dengan tatakan yang dibuat dari bahan dasar kayu atau plastik, harga yang ditawarkan juga jauh lebih tinggi karena tatakan batu termasuk kerajinan yang unik. Cara membuat tatakan teko dari bahan dasar batu ini juga cukup mudah, yakni hanya tinggal membuat terlebih dahulu alas dengan bentuk yang diinginkan. selanjutnya tempelkan berbagai macam batu yang tebal dan usahakan batu-batu tersebut mempunyai tingkat ketebalan yang sama. Hal ini dikarenakan agar teko bisa tetap seimbang, apabila sudah maka keringkan dan tatakan sudah siap digunakan atau dijual kembali. 9. Kerajinan Tempat Kunci Kamuflase dari Batu Apakah kalian tahu, ternyata bahan dasar batu juga bisa dibuat menjadi tempat kunci kamuflase loh, sehingga kalian tidak perlu takut kunci akan hilang atau dicuri orang lain. Selain digunakan sendiri, tempat kunci kamuflase yang terbuat dari bahan dasar batu ini juga cocok dijadikan sebagai souvenir loh, hal ini dikarenakan kerajinan yang satu ini sangat unik dan berbeda. Adapun cara membuat kerajinan tempat kunci kamuflase dari bahan batu ini adalah dengan potong terlebih dahulu botol dan bersihkan, selanjutnya tempelkan bebatuan ke atas permukaan botol dengan menggunakan lem yang kuat. Apabila sudah maka keringkan botol. Selanjutnya kalian sudah bisa menggunakan tempat kunci tersebut, agar lebih aman maka letakkan tempat agar berbaur dengan berbagai macam batuan yang ada di halaman depan. 10. Kerajinan Tempat Lilin dari Batu Kerajinan dari bahan batu yang terakhir adalah tempat lilin. Tempat lilin dari bahan dasar batu mempunyai bentuk yang unik dan tentunya sangat cantik tidak kalah jika dibandingkan dengan tempat lilin pada umumnya, tempat ini berfungsi untuk meletakkan lilin agar bisa mencegah terjadinya kebakaran. Tempat lilin bisa kalian buat hanya dengan menggunakan batu yang mempunyai bentuk pipih, kemudian direkatkan dengan batu yang lainnya menjadi bentuk yang diinginkan. Karena kerajinan yang satu ini merupakan kerajinan yang unik. Maka tempat lilin dari bahan batu bisa kalian jual kembali loh, bukan hanya itu tempat lilin berbahan dasar batu ini juga bisa kalian jadikan sebagai hadiah souvenir. Baca Juga Kerajinan Dari Logam Teknik Membuat Kerajinan dari Batu Pada penjelasan diatas kita sudah belajar mengenai contoh kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu. Dimana sebenarnya, membuat berbagai macam kerajinan seperti contoh di atas juga membutuhkan beberapa teknik khusus, baik itu teknik bubut, teknik cor, teknik etsa, teknik ukir dan ukir tekan. Lalu apa perbedaan dari masing-masing teknik tersebut? Maka dari itu, untuk mengetahui semuanya yuk, simak penjelasan di bawah ini! 1. Teknik Bubut Teknik bubut, merupakan teknik untuk membuat kerajinan berbahan dasar batu dengan menggunakan alat bantu khusus, baik itu pahat bubut, pengiris, penyayat dan beberapa alat pemotong lainnya. Alat-alat tersebutlah yang berguna untuk membentuk berbagai macam benda, misalnya vas bunga, asbak dan masih banyak lagi yang lainnya. 2. Teknik Cor Teknik cor merupakan teknik yang berguna untuk membuat Gending perunggu, perhiasan, kapak dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana teknik ini dikelompokkan kembali menjadi dua teknik, yakni teknik berulang dan teknik tuang sekali pakai. 3. Teknik Etsa Teknik etsa masukkan teknik yang dilakukan dengan cara merendam sebuah benda di dalam larutan yang bersifat asam. Dimana perendaman ini juga bukan tanpa alasan, melainkan agar benda bisa terlarut sehingga bisa dengan mudah dibentuk. 4. Teknik Ukir Teknik ukir merupakan teknik yang dilakukan dengan membuat sebuah pola atau ukiran pada bahan yang akan digunakan, baik itu kayu atau batu. Banyak sekali motif yang bisa didapatkan melalui teknik ini, baik itu zig-zag, tumpal, garis, lingkaran dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Teknik Ukir Tekan Teknik ukir tekan merupakan teknik yang biasanya diterapkan pada bahan logam tipis yang mempunyai ketebalan 0,2 mm pada kuningan, sedangkan pada tembaga mempunyai ukuran ketebalan 0,44 mm. Penutup Artikel Kerajinan dari Batu Demikianlah contoh kerajinan dari batu beserta teknik pembuatannya. Dimana sebenarnya masih banyak bentuk kerajinan yang bisa kita buat dengan menggunakan bahan dasar batu ini. Jadi, tunggu apalagi mari kita manfaatkan batu menjadi bentuk kerajinan yang bisa menjadi ladang penghasilan bagi kita, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian ya. Kerajinan dari Batu Batu dapat diolah menjadi produk kerajian dengan salah satu tekniknya adalah b. dipahat. Selain dipahat batu juga dapat dibuat produk kerajinan dengan cara di ukir. Contoh kerajinan dengan bahan batu adalah patung, guci, kursi, asesoris seperti liontin kalung, batu cincin, dan dapat dibuat dari bahan lunak dan bahan keras. Contoh bahan keras yaitu batu, kayu, rotan, bambu, plastik, dan logam. Teknik membuat kerajinan disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Berikut ini beberapa bahan dan teknik yang digunakan, yaituBatu, untuk membuat kerajinan dari batu dapat menggunakan teknik pahat dan untuk membuat kerajinan dari kayu dapat menggunakan teknik pahat, ukir, pernis, memotong, dan untuk membuat kerajinan dari rotan dapat menggunakan teknik anyam dan untuk membuat kerajinan dari bahan bambu yaitu dapat menggunakan teknik anyam, memotong, dan untuk membuat kerajinan bahan logam dapat menggunakan teknik cetak, las, bubut, grafir, dan untuk membuat kerajinan dari plastik dapat menggunakan teknik anyam, lipat, tempel, jahit, dan lebih lanjutTeknik pembuatan kerajinan batu​ bahan, dan langkah-langkah pembuatan kerajinan batu pembuatan kerajinan dari bahan keras jawabanKelas 10Mapel Seni BudayaBab Berkarya Seni Rupa Tiga DimensiKode Adahobi, Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan, kriya, atau craft merupakan suatu aktivitas pembuatan suatu barang dengan menggunakan keterampilan tangan. Benda-benda ini dapat memiliki fungsi tertentu maupun bernilai seni. Untuk menghasilkan suatu kerajinan, dibutuhkan bahan-bahan untuk membuat kerajinan. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan keras atau bahan lunak. Oleh karena itulah kerajinan terbagi menjadi kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan keras antara lain kayu, batu, logam, besi, kawat, semen, kaca, bambu, dan lain-lain. Informasi yang lebih rinci akan diuraikan di bawah ini 1. Kerajinan dari Bahan Logam Logam adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan atau kriya. Logam termasuk dalam kelompok bahan keras karena memang memiliki tekstur yang keras. Akibatnya, proses pembentukan logam menjadi hasil kerajinan pun tidak mudah. Meski begitu, terdapat teknik tertentu yang dapat digunakan untuk membuat logam menjadi kerajinan, misalnya teknik ukir tekan, tempa, pahatan, etsa, drag, dan trap-trapan. Logam yang biasanya digunakan antara lain kuningan, tembaga, emas, perak, perunggu, alumunium, platina, seng, monel, pewter, serta timah putih. Logam-logam tersebut dapat diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti ornamen, vas bunga, patung, perhiasan, meja dan kursi, miniatur, peralatan makan, dan lain sebagainya. Baca juga Contoh Kerajinan dari Gelas Plastik Contoh Kerajinan Lilin Parafin 2. Kerajinan dari Bahan Besi Kerajinan dari bahan besi dapat dibuat dari besi hollow, yaitu besi yang memiliki rongga di dalamnya maupun besi yang tidak berongga. Bahan ini dapat diolah menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan dengan menggunakan beberapa teknik misalnya teknik las. Contoh kerajinan yang terbuat dari bahan besi antara lain meja dan kursi, rak, ornamen, dan masih banyak lagi. 3. Kerajinan dari Bahan Kaca Kerajinan dari bahan kaca menggunakan kaca sebagai bahan utama pembuatannya. Layaknya beberapa bahan sebelumnya yang tidak mudah dibentuk, kaca juga sama. Untuk membentuk bahan yang satu ini, pengrajin harus menggunakan teknik cetak dan teknik tiup. Teknik tersebut membuat kerajinan yang dihasilkan memiliki bentuk yang mulus sesuai dengan keinginan. Contohnya seperti pada gelas, piring, vas bunga, botol, dan lain sebagainya. Meski begitu, bukan berarti hanya teknik ini yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan dari kaca. Contohnya adalah lampu hias yang terbuat dari limbah kaca yang dibuat dengan cara menempelkan potongan demi potongan limbah kaca hingga menjadi lampu hias yang cantik. 4. Kerajinan dari Bahan Kawat Kawat merupakan suatu benda yang terbuat dari logam. Benda ini sangat panjang dengan diameter yang kecil sehingga sifatnya pun lentur dan lebih mudah dibentuk dibengkokkan dibanding logam lainnya. Karena sifatnya yang mudah dibengkokkan, kerajinan yang dibuat dari bahan kawat biasanya menggunakan sifat tersebut untuk membentuk kawat menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Misalnya kendaraan dari kawat, miniatur bonsai dari kawat, lampu hias, hiasan dinding, ornamen berbagai bentuk, dan masih banyak lagi. Walau cenderung lebih mudah dibentuk dibanding logam lainnya, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuat kerajinan dari kawat agar apa yang dihasilkan bentuknya sesuai dengan keinginan. 5. Kerajinan dari Bahan Semen Jika kamu berpikir bahwa semen hanya digunakan di lingkup proyek konstruksi, maka kamu salah. Pasalnya, material ini juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan. Karena bentuk serta sifatnya yang mudah mengeras, teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras yang satu ini umumnya merupakan teknik cetak. Caranya adalah dengan mencampur semen dengan pasir dan air terlebih dahulu kemudian mengaduknya hingga rata. Selanjutnya, gunakan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya jika kamu ingin membuat pot bunga, maka kamu perlu menggunakan dua cetakan, yaitu cetakan yang besar dan cetakan yang kecil kemudian menunggu hingga semen mengering baru melepaskannya dari cetakan. Kerajinan yang terbuat dari bahan semen dapat bervariasi tergantung dari kreativitas pengrajin, misalnya pot bunga, meja, kursi, hiasan dinding, book holder, dan masih banyak lagi. 6. Kerajinan dari Bahan Kaleng Jika kamu memiliki kaleng bekas di rumah, jangan dibuang karena kaleng tersebut dapat disulap menjadi barang-barang cantik buatan tangan seperti tempat pensil, celengan, lampu tidur, pot tanaman, lentera, tempat handuk, bahkan figura. Kerajinan yang mudah dibuat ini tidak membutuhkan teknik pembentukan yang rumit layaknya kerajinan logam lainnya karena sifat kaleng yang tidak terlalu tebal dan cenderung lebih mudah dibentuk. Kamu hanya perlu memberikan sedikit polesan misalnya dengan memberinya cat sesuai dengan keinginan. Selain itu, kamu juga dapat memotong kaleng menjadi bentuk yang diinginkan maupun melubanginya jika kamu ingin menjadikannya lentera atau lampu hias. 7. Kerajinan dari Bahan Kayu Kayu merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan, misalnya perabotan atau furnitur yang kerap digunakan di rumah seperti lemari, meja, kursi, rak, dan lain sebagainya. Meski begitu, kayu juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan lain yang unik dan menarik seperti alat makan, tatakan gelas, vas bunga, kalender, gantungan baju, papan penanda, jam tangan, radio, tempat tisu, lampu meja, bahkan casing smartphone. Kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu akasia, kayu pinus atau jati belanda, dan kayu trembesi. Karena sifatnya yang alami serta corak khasnya, furnitur maupun hasil kerajinan yang terbuat dari kayu biasanya dihargai lebih mahal dibanding bahan lainnya. 8. Kerajinan dari Bahan Bambu Bambu merupakan suatu tumbuhan yang memiliki ruas-ruas pada batangnya dan dapat ditemukan di nusantara. Selain itu, batang bambu juga memiliki rongga di bagian dalamnya. Kerajinan bahan keras dari bahan bambu umumnya dibuat dengan teknik anyam. Caranya adalah dengan membagi batang bambu menjadi bagian-bagian tipis yang panjang kemudian dijalin dan dianyam hingga membentuk pola tertentu. Contoh kerajinan yang terbuat dari bambu antara lain perlengkapan dapur seperti tampah, bakul, bahkan rak piring. Disamping dapat disulap menjadi aneka benda yang unik dengan cara dianyam, batang bambu juga dapat dijadikan berbagai bentuk kerajinan dengan memanfaatkan rongga pada batangnya. Misalnya dengan menjadikannya pot bunga, lampu kamar, vas bunga, asbak, bahkan tatakan ponsel. 9. Kerajinan dari Bahan Batu Jenis kerajinan yang terbuat dari bahan keras salah satunya adalah kerajinan yang terbuat dari batu. Umumnya, kerajinan yang dimaksud merupakan kerajinan yang dibuat menggunakan batu besar dengan cara dipahat hingga membentuk patung, cobek, meja, kursi, meja, dan banyak lagi. Meski begitu, membuat kerajinan dari batu tidak terbatas pada batu berukuran besar, tetapi juga dapat menggunakan jenis batu yang ukurannya kecil. Batu yang berukuran kecil-kecil justru dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan yang unik dan lebih menarik dibanding batu besar. Ini karena batu kecil-kecil dapat memberikan tekstur yang unik. Misalnya dengan membuatnya menjadi tatakan teko, hiasan dinding, papan tanda, pot bunga, tempat lilin, figura, bahkan keset batu. 10. Kerajinan dari Bahan Pasir Kerajinan bahan keras berikutnya adalah kerajinan dari bahan pasir. Bahan ini umumnya digunakan untuk membuat hiasan yang berupa lukisan. Lukisan buatan dari pasir tersebut dapat dibuat dengan menggunakan pasir sebagai bahan untuk melukis. Lebih tepatnya, kamu mengoleskan lem pada suatu media misalnya triplek dengan bentuk tertentu. Namun sebelum mengoles lem, pastikan kamu telah membuat sketsa terlebih dahulu sehingga lem yang dioles rapi. Setelah triplek diolesi lem, taburkan pasir pada bagian triplek yang diberi lem tersebut dan biarkan hingga mengering. Selanjutnya, oleskan lem pada bagian lain dan taburi dengan pasir sesuai dengan warna yang diinginkan. 11. Kerajinan dari Bahan Rotan Selain kayu, bahan kerajinan yang juga berasal dari tumbuhan adalah rotan. Rotan bukanlah kayu, melainkan berasal dari tumbuhan merambat yang termasuk dalam suku palem-paleman Arecaceae. Tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia ini memiliki batang yang langsing, tidak berongga, dan berduri. Batang rotan tersebutlah yang diambil untuk membuat berbagai kerajinan. Kelebihan rotan dibanding kayu adalah sifatnya yang lentur dan mudah dibentuk. Rotan bahkan dapat dianyam secara langsung tanpa dipotong tipis-tipis terlebih dahulu seperti halnya bambu. Rotan hanya perlu direndam di dalam air terlebih dahulu sehingga tidak mudah patah saat dianyam. Kerajinan yang terbuat dari rotan antara lain keranjang makanan, anyaman furnitur, alas gelas dan piring, kap lampu, tikar, dan banyak lagi. 12. Kerajinan dari Bahan Timah Kerajinan bahan keras yang terakhir adalah kerajinan dari bahan timah. Kerajinan khas dari Bangka Belitung ini dikenal dengan kerajinan pewter karena dibuat menggunakan material pewter, yaitu logam campuran yang terbuat dari timah, tembaga, dan antimony. Pewter dapat dibuat dengan cara meleburkan bahan baku terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan teknik cetak. Hasil kerajinan ini umumnya berupa miniatur. Namun, ada juga yang berupa gantungan kunci, maupun perlengkapan dapur. Batu tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai material bangunan semata, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan. Jenis batu yang digunakan dapat disesuaikan dengan kerajinan yang hendak dibuat. Sebagai contoh, untuk membuat dekorasi outdoor batu yang cocok untuk digunakan adalah jenis granit karena bahan dasarnya yang keras sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Sementara untuk membuat kerajinan yang memerlukan ukiran, jenis batu sedimen seperti batu gamping dan batu sungai adalah pilihan yang tepat. Artikel berikut ini mengulas tentang berbagai kerajinan dari batu dilengkapi dengan contoh tata cara pembuatannya. 1. Alat Masak2. Dinding Pagar3. Dispenser4. Guci5. Hiasan Dinding6. Hiasan Kolam7. Kursi8. Lampu Taman9. Lantai10. Media Tanam11. Meja12. Pajangan Foto13. Papan Tanda14. Patung15. Pigura16. Replika Binatang17. Tatakan18. Tempat Kunci19. Tempat Lilin 1. Alat Masak Ulekan yang biasa kita gunakan berasal dari batu. Sumber Selasares sudah pasti tidak asing lagi dengan alat yang satu ini. Hampir setiap rumah memilikinya. Ia tidak lain adalah ulekan. Selain ulekan, alat masak dari bahan batu juga meliputi panci dan cobek. Pengrajinnya masih melimpah di mana-mana dan menemukannya juga sangat mudah. 2. Dinding Pagar Dinding pagar dari batu sungai. Sumber Batu sungai atau akrab disebut batu kali sering kali disusun untuk membuat dinding pagar. Selain kuat dan kokoh, tampak luar rumah akan lebih terlihat natural atau alami dan lebih terasa hidup. 3. Dispenser Dispenser sabun dari batu. Sumber Batu bisa dibuat menjadi dispenser air dan dispenser sabun. Sama seperti dinding pagar, dispenser dari batu akan membuat ruangan terasa lebih alami. 4. Guci Guci dari batu alam. Sumber Pengoleksi seni senang sekali dengan guci antik dari batu. Kerajinan satu ini memiliki beragam motif, desain, bentuk, dan warna. Harganya juga bisa melambung tinggi ke angkasa mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 5. Hiasan Dinding Hiasan dinding bermotif tanaman terukir dari batu. Sumber Batu bisa diukir menjadi hiasan dinding yang indah dan menambah estetika dinding rumah kita. Motif yang diukir berbeda-beda, ada yang bermotif bunga, flora atau tumbuhan, hewan, dan lain-lain. 6. Hiasan Kolam Kolam yang dihias dengan batu. Sumber Kini, banyak pecinta griya membuat kolam dengan hiasan batu atau kolam yang terbuat dari batu. Kehadiran batu bisa membuat kolam terasa lebih alami dan dapat menenangkan pikiran. Semakin sulit dan unik desain kolam, semakin mahal harganya. 7. Kursi Kursi dari batu. Sumber Kursi batu biasanya memiliki desain yang lebih unik daripada kursi biasa dari kayu sehingga harganya lebih mahal. Pembuatannya juga memakan waktu lebih lama, tergantung dari jenis batu yang digunakan. Di mata seniman, ia memiliki nilai estetika tinggi, apalagi kalau disediakan di tempat populer atau tempat rekreasi. 8. Lampu Taman Lampu taman dari batu. Sumber Lampu taman terbuat dari batu yang diukir dan dipahat. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti rumah kecil, bola, lonjong, bergaya tiongkok, ada juga yang berbentuk seperti rumah burung, dan lain-lain. 9. Lantai Lantai dari batu marmer. Sumber Lantai rumah bisa dibuat dan dihiasi dengan batu. Batu yang digunakan biasanya marmer dan batu kali. Batu kali biasa dipasang di halaman atau di luar rumah, sedangkan lantai marmer berada di dalam rumah, terutama kamar mandi dan ruang tengah. Lantai marmer berharga tinggi tergantung dari kualitas batu marmernya. 10. Media Tanam Batu bisa digunakan sebagai media tanam. Sumber Batu bisa menjadi alternatif media tanam untuk tanaman kering dan tahan air seperti kaktus. Selain menjadi media tanam, batu dapat menghiasi keseluruhan pot. Nyatanya, pot juga bisa terbuat dari batu. 11. Meja Meja dari batu. Sumber Meja yang terbuat dari batu akan terlihat lebih elegan dan klasik. Ditambah lagi, ia akan lebih awet dan kuat dibandingkan meja kayu. 12. Pajangan Foto Pajangan foto dari batu. Sumber tokopedia,com Selain dengan foto, bingkai atau pigura bisa kita hias dengan batu yang dibentuk menjadi macam-macam gambar. Seperti contoh visualisasi seseorang sedang bermain ayunan yang menggantung di ranting pohon. Gambar bisa dikreasikan sesuai selera. 13. Papan Tanda Papan penanda dari batu. Sumber Batu bisa dimanfaatkan sebagai penanda seperti petunjuk arah jalan, nama tempat, dan yang paling populer sebagai penanda orang meninggal atau batu nisan. Batu nisan terbuat dari batu granit yang sudah dihaluskan. Hal ini dikarenakan agar penanda-penanda tersebut tahan lama dan tidak termakan waktu. 14. Patung Patung dari batu. Sumber Patung banyak yang dipahat dari batu, terutama patung hindu dan buddha. Patung-patung yang ada di candi, kuil, dan tempat keagamaan lainnya diukir dari batu lo. Selain bentuk dewa dan dewi, patung ada juga yang berbentuk manusia, hewan, serta tumbuhan. 15. Pigura Pigura foto dari batu. Sumber Foto-foto bisa diabadikan di dalam pigura dari batu seperti di gambar. Bingkai-bingkai foto dari batu akan membuat foto terkesan lebih vintage dan lebih terkenang, mempercantik memori dalam foto. 16. Replika Binatang Replika burung hantu dan kura-kura dari batu. Sumber Batu bisa dihias dan dibentuk seperti binatang-binatang kesukaan kita. Ada yang membuat seperti burung hantu, penyu, kura-kura, singa, beruang, gajah, elang, koala, tikus, dan hewan lainnya. 17. Tatakan Tatakan dari batu kali. Sumber Batu merupakan isolator panah yang cukup ampuh sehingga cocok untuk dijadikan tatakan. Namun, ia masih kalah saing dengan tatakan kayu, keramik, dan plastik. Padahal desainnya tidak kalah menarik dari tatakan pada umumnya. 18. Tempat Kunci Tempat kunci dengan hiasan batu. Sumber Batu dapat menghiasi tempat kunci dan juga menjadi tempat menaruh kunci tersebut. 19. Tempat Lilin Tempat lilin dari batu. Sumber Terangi malam hari atau sewaktu pemadaman listrik dengan lilin yang ditempatkan di batu-batu. Ketika dinyalakan, bentuk pahatan batu akan terlihat lebih indah. Bagi Selasares yang cinta dengan relaksasi bisa menjadi rekomendasi untuk dimiliki. Jenis Batu yang Digunakan Batu marmer merupakan batu yang memiliki harga tinggi. Sumber Untuk membuat kerajinan, kita perlu mengetahui batu apa yang akan kita gunakan. Jenis batu menurut ilmu kebumian terbagi menjadi tiga, yaitu batuan lahar dingin, batuan sedimentasi, dan batuan metamorf. Ketiga batu tersebut bisa digunakan sebagai bahan kerajinan. 1. Batuan Lahar Dingin Lahar yang dimuntahkan dari gunung berapi lama kelamaan akan membeku dan menjadi batuan seperti granit, basalt, dan diorit. Batu granit adalah batu lahar dingin yang paling sering digunakan oleh pengrajin untuk membuat dekorasi outdoor. Granit kaya akan mineral yang mengandung silika dan terbuat dari kristal kuarsa. Untuk memproses batu ini dari alam, dibutuhkan gergaji dari berlian. 2. Batuan Sedimentasi Sedimentasi berarti pengendapan dan erosi. Jadi, batu sedimentasi berasal dari erosi dari angin, panas matahari, hujan, endapan bangkai binatang dan tumbuhan, dan lain-lain. Batu sedimen yang sering digunakan adalah batu gamping, batu sungai, dan kapur atau paras. Mereka berdua kaya akan kalsium karbonat, mudah diukir, cukup awet, dan tahan hujan asam. Ia juga cocok untuk dekorasi lingkungan luar atau terbuka, meski granit lebih cocok karena lebih tahan lama. Namun, batu paras sedikit berbahaya jika pasir atau debunya terus menerus terhirup. Jadi disarankan untuk lebih menggunakan batu gamping tetapi jumlahnya semakin dikit di alam. 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf merupakan batuan sedimen yang terekspos oleh tekanan dan suhu tinggi. Seperti contoh, batu gamping yang terus menerus mengalami proses metamorf akan berubah menjadi marmer. Batuan metamorf memang terkenal dengan harganya yang tinggi, kelangkaannya, serta keindahan bentuknya. Batu metamorf yang terkenal untuk dijadikan kesenian adalah batu marmer dan pualam. Membuat Kerajinan dari Batu Sederhana Setelah melihat contoh-contoh kerajinan dari batu, tidak afdol rasanya kalau kita tidak menelusuri bagaimana cara membuatnya. Salah satu kerajinan yang mudah dibuat adalah tempat lilin sederhana. 1. Alat dan Bahan Tiga buah batu kecil dan satu buah batu lebih besar dan datar; Lem tembak; Cat hitam; Kuas; Tip–X; dan Lilin. 2. Cara Membuat Beri dua lingkaran mata pada tiga batu. Dimulai dengan warna putih dari tip-x dan dilanjut dengan warna hitam dari cat hitam dan kuas. Tempel ketiga batu di batu yang lebih besar. Susun dengan rapi dan pasang lilin di tengah batu. Tada, tempat lilin sudah jadi dan lilin bisa dinyalakan. Untuk ide kreatif kerajinan dari batu lainnya, bisa lihat di video berikut ini ya. Itu dia Selasares, kerajinan dari batu dan cara membuat salah satu produknya. Masih banyak kerajinan dari batu yang belum dieksplor oleh banyak orang, mungkin Selasares bisa menemukan karya baru. Jika sudah mencoba untuk membuat salah satu kerajinan di atas, yuk ceritakan di kolom komentar. Batu tak hanya dapat dimanfaatkan sebagai material bangunan semata, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan. Jenis batu yang digunakan dapat disesuaikan dengan kerajinan yang hendak dibuat. Sebagai contoh, untuk membuat dekorasi outdoor batu yang cocok untuk digunakan adalah jenis granit karena bahan dasarnya yang keras sehingga tahan terhadap perubahan cuaca. Sementara untuk membuat kerajinan yang memerlukan ukiran, jenis batu sedimen seperti batu gamping dan batu sungai adalah pilihan yang of Contents Show Contoh Kerajinan dari Batu1. Alat Masak2. Dinding Pagar3. Dispenser5. Hiasan Dinding6. Hiasan Kolam8. Lampu Taman10. Media Tanam12. Pajangan Foto13. Papan Tanda16. Replika Binatang17. Tatakan18. Tempat Kunci19. Tempat LilinJenis Batu yang DigunakanMembuat Kerajinan dari Batu Sederhana Artikel berikut ini mengulas tentang berbagai kerajinan dari batu dilengkapi dengan contoh tata cara pembuatannya. Contoh Kerajinan dari Batu 1. Alat Masak Ulekan yang biasa kita gunakan berasal dari batu. Sumber Selasares sudah pasti tidak asing lagi dengan alat yang satu ini. Hampir setiap rumah memilikinya. Ia tidak lain adalah ulekan. Selain ulekan, alat masak dari bahan batu juga meliputi panci dan cobek. Pengrajinnya masih melimpah di mana-mana dan menemukannya juga sangat mudah. 2. Dinding Pagar Dinding pagar dari batu sungai. Sumber Batu sungai atau akrab disebut batu kali sering kali disusun untuk membuat dinding pagar. Selain kuat dan kokoh, tampak luar rumah akan lebih terlihat natural atau alami dan lebih terasa hidup. 3. Dispenser Dispenser sabun dari batu. Sumber Batu bisa dibuat menjadi dispenser air dan dispenser sabun. Sama seperti dinding pagar, dispenser dari batu akan membuat ruangan terasa lebih alami. 4. Guci Guci dari batu alam. Sumber Pengoleksi seni senang sekali dengan guci antik dari batu. Kerajinan satu ini memiliki beragam motif, desain, bentuk, dan warna. Harganya juga bisa melambung tinggi ke angkasa mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 5. Hiasan Dinding Hiasan dinding bermotif tanaman terukir dari batu. Sumber Batu bisa diukir menjadi hiasan dinding yang indah dan menambah estetika dinding rumah kita. Motif yang diukir berbeda-beda, ada yang bermotif bunga, flora atau tumbuhan, hewan, dan lain-lain. 6. Hiasan Kolam Kolam yang dihias dengan batu. Sumber Kini, banyak pecinta griya membuat kolam dengan hiasan batu atau kolam yang terbuat dari batu. Kehadiran batu bisa membuat kolam terasa lebih alami dan dapat menenangkan pikiran. Semakin sulit dan unik desain kolam, semakin mahal harganya. 7. Kursi Kursi dari batu. Sumber Kursi batu biasanya memiliki desain yang lebih unik daripada kursi biasa dari kayu sehingga harganya lebih mahal. Pembuatannya juga memakan waktu lebih lama, tergantung dari jenis batu yang digunakan. Di mata seniman, ia memiliki nilai estetika tinggi, apalagi kalau disediakan di tempat populer atau tempat rekreasi. 8. Lampu Taman Lampu taman dari batu. Sumber Lampu taman terbuat dari batu yang diukir dan dipahat. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti rumah kecil, bola, lonjong, bergaya tiongkok, ada juga yang berbentuk seperti rumah burung, dan lain-lain. 9. Lantai Lantai dari batu marmer. Sumber Lantai rumah bisa dibuat dan dihiasi dengan batu. Batu yang digunakan biasanya marmer dan batu kali. Batu kali biasa dipasang di halaman atau di luar rumah, sedangkan lantai marmer berada di dalam rumah, terutama kamar mandi dan ruang tengah. Lantai marmer berharga tinggi tergantung dari kualitas batu marmernya. 10. Media Tanam Batu bisa digunakan sebagai media tanam. Sumber Batu bisa menjadi alternatif media tanam untuk tanaman kering dan tahan air seperti kaktus. Selain menjadi media tanam, batu dapat menghiasi keseluruhan pot. Nyatanya, pot juga bisa terbuat dari batu. 11. Meja Meja dari batu. Sumber Meja yang terbuat dari batu akan terlihat lebih elegan dan klasik. Ditambah lagi, ia akan lebih awet dan kuat dibandingkan meja kayu. adsbygoogle = [].push{}; 12. Pajangan Foto Pajangan foto dari batu. Sumber tokopedia,com Selain dengan foto, bingkai atau pigura bisa kita hias dengan batu yang dibentuk menjadi macam-macam gambar. Seperti contoh visualisasi seseorang sedang bermain ayunan yang menggantung di ranting pohon. Gambar bisa dikreasikan sesuai selera. 13. Papan Tanda Papan penanda dari batu. Sumber Batu bisa dimanfaatkan sebagai penanda seperti petunjuk arah jalan, nama tempat, dan yang paling populer sebagai penanda orang meninggal atau batu nisan. Batu nisan terbuat dari batu granit yang sudah dihaluskan. Hal ini dikarenakan agar penanda-penanda tersebut tahan lama dan tidak termakan waktu. 14. Patung Patung dari batu. Sumber Patung banyak yang dipahat dari batu, terutama patung hindu dan buddha. Patung-patung yang ada di candi, kuil, dan tempat keagamaan lainnya diukir dari batu lo. Selain bentuk dewa dan dewi, patung ada juga yang berbentuk manusia, hewan, serta tumbuhan. 15. Pigura Pigura foto dari batu. Sumber Foto-foto bisa diabadikan di dalam pigura dari batu seperti di gambar. Bingkai-bingkai foto dari batu akan membuat foto terkesan lebih vintage dan lebih terkenang, mempercantik memori dalam foto. 16. Replika Binatang Replika burung hantu dan kura-kura dari batu. Sumber Batu bisa dihias dan dibentuk seperti binatang-binatang kesukaan kita. Ada yang membuat seperti burung hantu, penyu, kura-kura, singa, beruang, gajah, elang, koala, tikus, dan hewan lainnya. 17. Tatakan Tatakan dari batu kali. Sumber Batu merupakan isolator panah yang cukup ampuh sehingga cocok untuk dijadikan tatakan. Namun, ia masih kalah saing dengan tatakan kayu, keramik, dan plastik. Padahal desainnya tidak kalah menarik dari tatakan pada umumnya. 18. Tempat Kunci Tempat kunci dengan hiasan batu. Sumber Batu dapat menghiasi tempat kunci dan juga menjadi tempat menaruh kunci tersebut. 19. Tempat Lilin Tempat lilin dari batu. Sumber Terangi malam hari atau sewaktu pemadaman listrik dengan lilin yang ditempatkan di batu-batu. Ketika dinyalakan, bentuk pahatan batu akan terlihat lebih indah. Bagi Selasares yang cinta dengan relaksasi bisa menjadi rekomendasi untuk dimiliki. Jenis Batu yang Digunakan Batu marmer merupakan batu yang memiliki harga tinggi. Sumber Untuk membuat kerajinan, kita perlu mengetahui batu apa yang akan kita gunakan. Jenis batu menurut ilmu kebumian terbagi menjadi tiga, yaitu batuan lahar dingin, batuan sedimentasi, dan batuan metamorf. Ketiga batu tersebut bisa digunakan sebagai bahan kerajinan. 1. Batuan Lahar Dingin Lahar yang dimuntahkan dari gunung berapi lama kelamaan akan membeku dan menjadi batuan seperti granit, basalt, dan diorit. Batu granit adalah batu lahar dingin yang paling sering digunakan oleh pengrajin untuk membuat dekorasi outdoor. Granit kaya akan mineral yang mengandung silika dan terbuat dari kristal kuarsa. Untuk memproses batu ini dari alam, dibutuhkan gergaji dari berlian. 2. Batuan Sedimentasi Sedimentasi berarti pengendapan dan erosi. Jadi, batu sedimentasi berasal dari erosi dari angin, panas matahari, hujan, endapan bangkai binatang dan tumbuhan, dan lain-lain. Batu sedimen yang sering digunakan adalah batu gamping, batu sungai, dan kapur atau paras. Mereka berdua kaya akan kalsium karbonat, mudah diukir, cukup awet, dan tahan hujan asam. Ia juga cocok untuk dekorasi lingkungan luar atau terbuka, meski granit lebih cocok karena lebih tahan lama. Namun, batu paras sedikit berbahaya jika pasir atau debunya terus menerus terhirup. Jadi disarankan untuk lebih menggunakan batu gamping tetapi jumlahnya semakin dikit di alam. 3. Batuan Metamorf Batuan metamorf merupakan batuan sedimen yang terekspos oleh tekanan dan suhu tinggi. Seperti contoh, batu gamping yang terus menerus mengalami proses metamorf akan berubah menjadi marmer. Batuan metamorf memang terkenal dengan harganya yang tinggi, kelangkaannya, serta keindahan bentuknya. Batu metamorf yang terkenal untuk dijadikan kesenian adalah batu marmer dan pualam. Membuat Kerajinan dari Batu Sederhana Setelah melihat contoh-contoh kerajinan dari batu, tidak afdol rasanya kalau kita tidak menelusuri bagaimana cara membuatnya. Salah satu kerajinan yang mudah dibuat adalah tempat lilin sederhana. 1. Alat dan Bahan Tiga buah batu kecil dan satu buah batu lebih besar dan datar; Lem tembak; Cat hitam; Kuas; Tip–X; dan Lilin. 2. Cara Membuat Beri dua lingkaran mata pada tiga batu. Dimulai dengan warna putih dari tip-x dan dilanjut dengan warna hitam dari cat hitam dan kuas. Tempel ketiga batu di batu yang lebih besar. Susun dengan rapi dan pasang lilin di tengah batu. Tada, tempat lilin sudah jadi dan lilin bisa dinyalakan. Untuk ide kreatif kerajinan dari batu lainnya, bisa lihat di video berikut ini ya. Itu dia Selasares, kerajinan dari batu dan cara membuat salah satu produknya. Masih banyak kerajinan dari batu yang belum dieksplor oleh banyak orang, mungkin Selasares bisa menemukan karya baru. Jika sudah mencoba untuk membuat salah satu kerajinan di atas, yuk ceritakan di kolom komentar.

bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik